Selasa, 21 Februari 2012
Jumat, 27 Januari 2012
Manajemen Sistem Layanan Akademik Di Perguruan Tinggi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil’alamin, puji
syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah
ini dapat terselesaaikan.
Sebagai hamba Allah yang tak pernah
luput dari kesalahan dan kekurangan, penulis menyadari bahwa apa yang penulis
sajikan ini bukanlah merupakan penulisan yang sempurna. Meskipun pada
prinsipnya penulis telah berusaha semaksimal mungkin dengan segenap modal
pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki untuk mewujudkan
penulisan ini sebagai bentuk penulisan karya tulis ilmiah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mangharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Amiin….
Kendari
, 2 Mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………….i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang……………………………………………………………………....1
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………………...2
C. Tujuan……………………………………………………………………………….2
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
A. Layanan
Akademik………………………………………………………………….3
B. Manajemen
Sistem.………………………………………………………………….3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Manajemen
Sistem Layanan Akademik Di Perguruan Tinggi ……………………..4
B. Membangun
Strategi Pengembangan Manajemen Layanan
Akademik……………6
C. Tujuan
Manajemen Sistem Layanan Akademik Di Perguruan Tinggi……………...8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….9
B. Saran.………………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini umumnya masyarakat mulai melihat bahwa
manajemen system layanan akadenik nerupakan salah satu tugas dan tanggung jawab
Administrasi perguruan tinggi yang tidak lagi pada penanganan masalah-masalah
sebagai staf mengajar (teaching staf).
Dalam perkembanga di era globalisasi saat ini,
pengelolaan atau manajemen layanan sangat menunjang terciptanya tujuan dalam
pengelolaan tenaga perguruan tinggi, jika dikaitkan dengan tersebut untuk
mencapai tujuan dalam kependidikan itu haruslah berusaha menghadapi berbagai
tantangan yabg ada untuk kesatuan fungsi yang integral, yang melatar belakangi
kami mengambil topic mengenai system layanan akademik diperguruan tinggi
dikarenakan kami ingin ,engetahui lebih jauh tentang bagaimana cara mengelola
sistem layanan akademik diperguruan tingggi.
Setiap warga Negara berhak memperoleh pendidikan
yang layak secara merata dengan keunggulan dan penyeimbangan layanan antara
pemanfatan dengan prestasi. Tujuan mulia ini akan dapat tercapai apabila
dilakukan aktivitas pendidikan yang
bertanggung jawab dan terjaminya kualitas akademik pada desain, manajemen
proses pendidikan, bertummpu pada konsep pertumbuhan, pengembangan, pembaruan
dan kelangsungannya sehingga penyelenggaraan pendidikan harus dikelola secara
profesional.
Dalam majalah The economist edisi 8 september 2005,
diuangkan hasil survei jiao tong
university tahun 2004, dari 20 top world universities, kemerosotan
akademikdialami oleh 17 universitas di amerika serikat, 2 perguruan tinggi
inggris dan 1 unuversitas jepang.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang kami dapat
menguraikan beberapa permasalan yakni sebagai berikut:
1. Bagaimana
cara manajemen/pengelolaan system layanan akademik diperguruan tinggi ?
2. Bagaimanakah
cara membangun strategi pengembangan manajemen layanan akademik?
3. Apakah
sebenarnya tujuan manajemen sistem layanan akademik diperguruan tinggi?
C. Tujuan
Dari latar belajang di atas dapat menguraikan tujuan
akan dicapai yakni, antara lain:
1. Untuk
mengetahui bagaimana cara manajemen layanan akademik .
2. Untuk
mengetahui strategi pengembangan manajemen akademik .
3. Mengetahui
tujuan manajemen sistem layanan akademik diperguruan tinggi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Layanan akademik
1) Kata
Drs. Sri purwatmi Mpd dalam warksop: peningkatan efektifitas layanan melalui
evaluasi dan supervisi.
2) Menurut
Prof. DYP sugiarto Mpd kons, pelaksanaan pelayanan ,memang harus komprehensif
dan mengutamakan akuntabilititas layanan.
3) Sri
purwatmi menuturkan tindak lanjut pelayanan bentuknya pemberian penguatan dan
penugasan kecil yang berguna baginya pemberian layanan kembalin dengan
topik/materi yang sama atau berbeda, serta mengikutsertakan dalam jenis layanan
tertentu.
4) Kartono(2007)secara
faktual tujuan pendidikan Indonesia sering dibiasakan seturut dengan pandangan
umum, demi mutu keberhasilan akademik seperti persentase lulusan, tingginya
nilai atau kelanjutan perguruan tingi.
B. Manajemen system
1. Menurut
Harman dan meek(2000)QA adalah manajemen yang sistematis dan prosedur penilaian
yang diadopsi oleh institusi/sistem untuk memonitor kinerja kan menyakinkan
pencapaian output yang berkualitas atau peningkatan kualitas.
2. Dahigren,
P. ddk 2001: dimaksudkan untuk meyakinkan stakrholder bahwa institusi
memberikan layanan yang bisa diterima.
3. Purwanto
1992 mengatakan bahwa pengelolaan suatu perubahan terjadi disuatu hasil.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Manajemen
Sistem Layanan Akademik diperguruan tinggi
Dalam pelayanan akademik mempunyai kualitas
merupakan perbandingan antara pelayanan akademik yang dirasakan pelanggan atau
stakholder dengan kualitas layanan akademik yang diharapkan pelanggan atau
stakholder dan bagaimana pengelolaannya. Jika layanan akademik yang dirasakan
sama atau melebihi pelayanan yang diharapkan dan kesesuaian dengan pencapaian
pendidikan kompetensi pendidikan tingkat menengah pertama yang berkaitan dengan
keseluruhan aktifitas yang dihasilkan dari produk dan layanan akademik sesuai
dengan janji atau promosi yang direncanakan atau ditetapakan.
Akademik pada hakikatnya memberikan layanan baik
mengelola dan melihat sumber daya pendidikan seperti dosen, tenaga
Administrasi, mahasiswa, sarana dan prasarana dan data laksana pendidikan dan
lingkungan pendidikan.
Dalam manajemen sistem layanan akademik menjadi
pertimbangan pelaksanaan bimbingan, harus diarahkan pula dalam bentuk layanan,
sehingga bisa membimbing menjadi lebih baik dan terkesan memaksa atau menggurui
siswa.
Akuntabilitas layanan juga diperlukan agar dalam
pelaksanaan tidak menyalahi aturan serta sebagai bukti proses dan pengelolaan
layanan dan adanya upaya perbaikan, untuk melaksanakan itu dibutuhkan
pembimbing yang profesional, tindak lanjut layanan bentuknya pemberian
penguatan dan penugasan kecil yang berguna baginya, pemberian layanan kenbaki
dengan topik/materi yang sama atau berbeda, serta mengikutsertakan dalam jenis
layanan tertentu.
Tujuan pendidikan demi mutu keberhasikan akademik
seperti persentase lulusan, tingginya nilai, atau kelanjutan perguruan tinggi,
satu hal yang sering dilupakan adalah proses
pembentukan pribadi, proses pendampingan pribadi, pengesahan nilai
–nilai kehidupan(values)dan pemeliharaan kepribadian.
Ternyata Indonesia bukan satu-satunya bangsa yang
sedang menghadapi kondisi dilimatis ini yaitu merosotnya kualitas akademik dan
rendahnya akses ggolongan ekonoki lemah diperguruan tinggi, terpacu untuk tidak
henti-hentinya melakukan penataan sistem penyelenggaraan pendidikan sehingga
menjadi pusat keunggulan dan berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat dengan
menekankan pada Quality, Efficiency, dan Relevance dalam usahanya menjadi
sebagai the real university yang mengandalkan keunggulan dan keterdepan,
sebagai mestinya.
a. Jenis
manajemen system layanan akademik adalah:
1. Layanan
pembelajaran tatap muka.
2. Layanan
pembelajaran tugas terstruktur .
3. Layanan
tugas mandiri.
4. Individual
diluar akademik.
5. Pemantapan.
6. Kegiatan
lain yang relevan.
b. Adapun
latar belakang manajemen layanan akademik perguruan tinggi
1. Memberi peluang pemimpin untuk melakukan pembangunan.
2. Mahasiswa
memiliki keunikan sendiri diperguruan tinggi.
3. Perguruan
tinggi hendaknya memfasilitasi dengan berbagai jenis layanan dan kegiatan.
penyelesaian akademikdan pembangunannya.
4. Pengelola
memberi peluang berbagai jenis layanan kegiatan.
Dalam
manajemen layannan memounyai visi dan misi layanan akademik yaitu:
-
Dalam perguruan tinggi
diberi kebebasan mengembangkan sistem potensi
-
Membangun iklim
perguruan tinggin untuk kesuksesan sesuai dengan criteria
-
Dalam bidang pendidikan
yang menjadi tumouan harapan banyak pihak untuk dapat menghasilkan sumberdaya
yang berkualitas, kerap terengah-engah karena diharapakan pada persoalan terus
akibat perkembangan yang terus menerus dan sangat cepat.
Visi
dan misi perguruan tinggi mencerminkan kualitas intrinsik dengan pendekatan multi
aspek dan bersifat multidimensial dan menjadi perguruan tinggi terkemuka dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
B.
Membangun
Srategi Pengembangan Manajemen Layanan Akademik
Strategi adalah sebuah rencana yang komprehensif
yang mengintegrasikan segala tesources dan capabilities yang mempunyai tujuan
jangka panjang untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan manajemen strategi adalah
suatu proses yang continuous, interative dan crossfunctional yang bertujuan
untuk menjadikan agar perguruab tinggi mapu menyesuaikan diri dengn dinamika
perubahan yang ada. Agar perguruan tinggi dapat bergerak dengan cepat dan
benar, maka diperlukan kemampuan menentukan posisi baru dengan paradigm dan
orienysi baru yang disebut dengan repositioning. Reposisi dilaksanakan dengan
menilai dan merevieq seluruh kekuatan dan ketemuan sehingga dapat menentukan
mana yang harus diperbaiki dan diperkuat.
a. Menciptakan
trust, conndence dan stakeholder
Strategi pengembangan manajemen layanan ini amatlah
penting bagi perguruan tinggi, karena merupakan salah satu bentuk dari public
dan social accountability perguruan tinggi. Dalam perguruan tinggi dilengkapi
dangan sarana dan prasarana sebagai daya dukung pengembangan keilmuan yang
dibutuhkan (multimedia classic,monitoring sistem for learning processes), karena itu perguruan tinggi dari waktu ke
waktu terus melakukan penyempurnaan melalui penambahan sarana dan prasarana.
Dalam bidang akademik, pengembangan rasa percaya diri ini dimanisfestasikan
dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti penelitian.
b. Mengembangan
kompetitif aduance centres
Dengan membangun
pusat-pusat keunggulan dibidang akademik dan cunterpreneu akan membangun brand
image di masyarakat.
c. Mengembangkan
ICT(informasi and comucation technology)
Dengan
membangun dan mengembangkan ICT yang dipergunakan dalam proses-proses belajar
mengajar, manajemen dan interaksi antar unit diperguruan tinggi.
d. Membangun
profesionalisme, menjamin kualits dan menjaga hubungan baik dengan stakholder.
Perguruan tinggi
sebagai organisasi pendidikan memiliki kepentingan terhadap pelestarian budaya,
nilai, pemandirian dan juga bisnis. Oleh karena itu dituntut untuk mengikuti
perkembangan jaman(fasionable). Dengan adanya penjaminan mutu dibidang
akademik, karyawan, layanan, keuangan, dan kesesuaian antaraproduk akademik
yang dihasilkan perguruan tinggi dengan stakholder akan menumbuhkan rasa seling
percaya diri da membangun image perguruan tinggi yang baik dimasyarakat.
Keterkaitan
kualitas yang diberikan perguruan tinggi terhadap loyalitas costomer pendidikan.
|
|||||||
|
|||||||
|
|||||||
|
|||||||
|
e. Membangun
kerjasama dengan instutisi lain
Membangun
jalinan kerjasama dengan instansi merupakan hal yang tidak dapt dihindari,
karena paasalnya perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi ini,
maka dunia akan terasa menjadi lebih kecil karena jarak sudah tidak lagi
menjadi hanbatan dalam komunikasi.
f. Mengembangkan
komitmen pada sivitas akademik
Tujuan perguruan
tinggi adalah melahirkan sarjana yang cakap, berakhlak mulia, percaya diri sendiri,
berguna bagi masyarakat dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama adil
dan makmur.
C.
Tujuan
Manajemen Sistem Layanan Akademik Perguruan Tinggi
Dalam tujuan layanan tersebut yang dikembangkan
mengacu pada beberapa hal yaitu:
1. Sistem
dan proses pendidikan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan costomer internal
dan eksternal bagi semua stakholder.
2. Pemenuhan
kepuasan stakholder
3. Kualitas dikembangkan kedalam setiap tahapan
proses dan sistem
4. Benchmarking
yang merupakan perbandingan antara proses dan sistem yang telah dirancang
tersebut dengan fungsi pendidikan tinggi harus telah dilaksanakan semua jurusan
5. Adanya
team dan teamwork dalam pengembanga perguruan tinggi, sehingga selalu terbangun
adanya konsolidasi maupun ideal, strukteral dan personal.
Ini sangat menentukan
terhadap sistem maupun cara-cara pengelolaan dan pengembangan masa mendatang,
yaitu profesionalisme.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Layanan yang diterapkan oleh pelanggan atau
stakholder sehingga dalam penerimaan produk tersebut membuat pelanggan kecewa
atau dirugikan, dengan kanerja sivitas akandemik yang tinggi prestasi dibidang
penelitian dan akademik yang baik, tersedianya fasilitas pendukung yang memadai
serta ditopang manajemen yang baik aakn mengantarkan perguruan tinggi sebagai
the real perguruan tinggi yang di idamkan.
Manajemen sistem layanan akademik dikembangkan
mengacu dan sistem dan proses pendidikan, pemenuhan kepuasan, kalitas
dikembangkan, benchmarlang, adanya team dan teamwork. Manajemen yang sistematis
dan prosedur penilaian yang diasopsi oleh istansi atau sistem untuk memonitor
kinerja dan meyakinkan pencapian output yang berkualitas atau peningkatan
kualitas.
B. Saran
Berdasarkan
dari kesimpulan dan pembahasan di atas, maka penulis menyarankan dalam hal
manajemen sistem layanan akademik perguruan tinggi untuk memperhatikan hal-hal
apa yang harus diperhatikan dalam mengelola layanan diperguruan tinggi, dalam
membangun strategi pengembangan untuk rencana komprehensif, mengetahui
pengelolaan layanan akademik perguruan tinggi secara baik dan memperhatikan
tujuan manajemen system layanan agar terlaksana sesuai tujuan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http:// rektor. Umum. Oc.id/files/file/kumpulan %20
naskah/implementasi-manajemen –pendidikan-tinggi-pdf.
http://suaramerdeka.com/vI/index.php/read/cetak/2010/05/22/11039/kualitas-layanan-masih-read.
http://gresnews.com/quotes/Dra+sri+purwatmi+Mpd/ch/education
/cl/PGRI/id/267557.
Langganan:
Postingan (Atom)