Jumat, 27 Januari 2012

Manajemen Sistem Layanan Akademik Di Perguruan Tinggi


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil’alamin, puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaaikan.
Sebagai hamba Allah yang tak pernah luput dari kesalahan dan kekurangan, penulis menyadari bahwa apa yang penulis sajikan ini bukanlah merupakan penulisan yang sempurna. Meskipun pada prinsipnya penulis telah berusaha semaksimal mungkin dengan segenap modal pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki untuk mewujudkan penulisan ini sebagai bentuk penulisan karya tulis ilmiah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mangharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amiin….

Kendari , 2 Mei  2011

Penulis 



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang……………………………………………………………………....1
B.     Rumusan Masalah…………………………………………………………………...2
C.     Tujuan……………………………………………………………………………….2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.    Layanan Akademik………………………………………………………………….3
B.     Manajemen Sistem.………………………………………………………………….3
BAB III PEMBAHASAN
A.    Manajemen Sistem Layanan Akademik Di Perguruan Tinggi ……………………..4
B.     Membangun Strategi  Pengembangan Manajemen Layanan Akademik……………6
C.     Tujuan Manajemen Sistem Layanan Akademik Di Perguruan Tinggi……………...8
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………………………………………….9
B.     Saran.………………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Dewasa ini umumnya masyarakat mulai melihat bahwa manajemen system layanan akadenik nerupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Administrasi perguruan tinggi yang tidak lagi pada penanganan masalah-masalah sebagai staf mengajar (teaching staf).
Dalam perkembanga di era globalisasi saat ini, pengelolaan atau manajemen layanan sangat menunjang terciptanya tujuan dalam pengelolaan tenaga perguruan tinggi, jika dikaitkan dengan tersebut untuk mencapai tujuan dalam kependidikan itu haruslah berusaha menghadapi berbagai tantangan yabg ada untuk kesatuan fungsi yang integral, yang melatar belakangi kami mengambil topic mengenai system layanan akademik diperguruan tinggi dikarenakan kami ingin ,engetahui lebih jauh tentang bagaimana cara mengelola sistem layanan akademik diperguruan tingggi.
Setiap warga Negara berhak memperoleh pendidikan yang layak secara merata dengan keunggulan dan penyeimbangan layanan antara pemanfatan dengan prestasi. Tujuan mulia ini akan dapat tercapai apabila dilakukan aktivitas pendidikan  yang bertanggung jawab dan terjaminya kualitas akademik pada desain, manajemen proses pendidikan, bertummpu pada konsep pertumbuhan, pengembangan, pembaruan dan kelangsungannya sehingga penyelenggaraan pendidikan harus dikelola secara profesional.
Dalam majalah The economist edisi 8 september 2005, diuangkan hasil survei  jiao tong university tahun 2004, dari 20 top world universities, kemerosotan akademikdialami oleh 17 universitas di amerika serikat, 2 perguruan tinggi inggris dan 1 unuversitas jepang.



B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang kami dapat menguraikan beberapa permasalan yakni sebagai berikut:
1.      Bagaimana cara manajemen/pengelolaan system layanan akademik diperguruan tinggi ?
2.      Bagaimanakah cara membangun strategi pengembangan manajemen layanan akademik?
3.      Apakah sebenarnya tujuan manajemen sistem layanan akademik diperguruan tinggi?

C.  Tujuan
Dari latar belajang di atas dapat menguraikan tujuan akan dicapai yakni, antara lain:
1.      Untuk mengetahui bagaimana cara manajemen layanan akademik .
2.      Untuk mengetahui strategi pengembangan manajemen akademik .
3.      Mengetahui tujuan manajemen sistem layanan akademik diperguruan tinggi.








BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.  Layanan akademik
1)      Kata Drs. Sri purwatmi Mpd dalam warksop: peningkatan efektifitas layanan melalui evaluasi dan supervisi.
2)      Menurut Prof. DYP sugiarto Mpd kons, pelaksanaan pelayanan ,memang harus komprehensif dan mengutamakan akuntabilititas layanan.
3)      Sri purwatmi menuturkan tindak lanjut pelayanan bentuknya pemberian penguatan dan penugasan kecil yang berguna baginya pemberian layanan kembalin dengan topik/materi yang sama atau berbeda, serta mengikutsertakan dalam jenis layanan tertentu.
4)      Kartono(2007)secara faktual tujuan pendidikan Indonesia sering dibiasakan seturut dengan pandangan umum, demi mutu keberhasilan akademik seperti persentase lulusan, tingginya nilai atau kelanjutan perguruan tingi.
B.  Manajemen system
1.      Menurut Harman dan meek(2000)QA adalah manajemen yang sistematis dan prosedur penilaian yang diadopsi oleh institusi/sistem untuk memonitor kinerja kan menyakinkan pencapaian output yang berkualitas atau peningkatan kualitas.
2.      Dahigren, P. ddk 2001: dimaksudkan untuk meyakinkan stakrholder bahwa institusi memberikan layanan yang bisa diterima.
3.      Purwanto 1992 mengatakan bahwa pengelolaan suatu perubahan terjadi disuatu hasil.





BAB III
PEMBAHASAN
A.    Manajemen Sistem Layanan Akademik diperguruan tinggi
Dalam pelayanan akademik mempunyai kualitas merupakan perbandingan antara pelayanan akademik yang dirasakan pelanggan atau stakholder dengan kualitas layanan akademik yang diharapkan pelanggan atau stakholder dan bagaimana pengelolaannya. Jika layanan akademik yang dirasakan sama atau melebihi pelayanan yang diharapkan dan kesesuaian dengan pencapaian pendidikan kompetensi pendidikan tingkat menengah pertama yang berkaitan dengan keseluruhan aktifitas yang dihasilkan dari produk dan layanan akademik sesuai dengan janji atau promosi yang direncanakan atau ditetapakan.
Akademik pada hakikatnya memberikan layanan baik mengelola dan melihat sumber daya pendidikan seperti dosen, tenaga Administrasi, mahasiswa, sarana dan prasarana dan data laksana pendidikan dan lingkungan pendidikan.
Dalam manajemen sistem layanan akademik menjadi pertimbangan pelaksanaan bimbingan, harus diarahkan pula dalam bentuk layanan, sehingga bisa membimbing menjadi lebih baik dan terkesan memaksa atau menggurui siswa.
Akuntabilitas layanan juga diperlukan agar dalam pelaksanaan tidak menyalahi aturan serta sebagai bukti proses dan pengelolaan layanan dan adanya upaya perbaikan, untuk melaksanakan itu dibutuhkan pembimbing yang profesional, tindak lanjut layanan bentuknya pemberian penguatan dan penugasan kecil yang berguna baginya, pemberian layanan kenbaki dengan topik/materi yang sama atau berbeda, serta mengikutsertakan dalam jenis layanan tertentu.
Tujuan pendidikan demi mutu keberhasikan akademik seperti persentase lulusan, tingginya nilai, atau kelanjutan perguruan tinggi, satu hal yang sering dilupakan adalah proses  pembentukan pribadi, proses pendampingan pribadi, pengesahan nilai –nilai kehidupan(values)dan pemeliharaan kepribadian.
Ternyata Indonesia bukan satu-satunya bangsa yang sedang menghadapi kondisi dilimatis ini yaitu merosotnya kualitas akademik dan rendahnya akses ggolongan ekonoki lemah diperguruan tinggi, terpacu untuk tidak henti-hentinya melakukan penataan sistem penyelenggaraan pendidikan sehingga menjadi pusat keunggulan dan berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat dengan menekankan pada Quality, Efficiency, dan Relevance dalam usahanya menjadi sebagai the real university yang mengandalkan keunggulan dan keterdepan, sebagai mestinya.
a.       Jenis manajemen system layanan akademik adalah:
1.      Layanan pembelajaran tatap muka.
2.      Layanan pembelajaran tugas terstruktur .
3.      Layanan tugas mandiri.
4.      Individual diluar akademik.
5.      Pemantapan.
6.      Kegiatan lain yang relevan. 
b.      Adapun latar belakang manajemen layanan akademik perguruan tinggi
1.      Memberi  peluang pemimpin untuk melakukan pembangunan.
2.      Mahasiswa memiliki keunikan sendiri diperguruan tinggi.
3.      Perguruan tinggi hendaknya memfasilitasi dengan berbagai jenis layanan dan kegiatan. penyelesaian akademikdan pembangunannya.
4.      Pengelola memberi peluang berbagai jenis layanan kegiatan.
Dalam manajemen layannan memounyai visi dan misi layanan akademik yaitu:
-          Dalam perguruan tinggi diberi kebebasan mengembangkan sistem potensi
-          Membangun iklim perguruan tinggin untuk kesuksesan sesuai dengan criteria
-          Dalam bidang pendidikan yang menjadi tumouan harapan banyak pihak untuk dapat menghasilkan sumberdaya yang berkualitas, kerap terengah-engah karena diharapakan pada persoalan terus akibat perkembangan yang terus menerus dan sangat cepat.

Visi dan misi perguruan tinggi mencerminkan kualitas intrinsik dengan pendekatan multi aspek dan bersifat multidimensial dan menjadi perguruan tinggi terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
B.     Membangun Srategi Pengembangan Manajemen Layanan Akademik
Strategi adalah sebuah rencana yang komprehensif yang mengintegrasikan segala tesources dan capabilities yang mempunyai tujuan jangka panjang untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan manajemen strategi adalah suatu proses yang continuous, interative dan crossfunctional yang bertujuan untuk menjadikan agar perguruab tinggi mapu menyesuaikan diri dengn dinamika perubahan yang ada. Agar perguruan tinggi dapat bergerak dengan cepat dan benar, maka diperlukan kemampuan menentukan posisi baru dengan paradigm dan orienysi baru yang disebut dengan repositioning. Reposisi dilaksanakan dengan menilai dan merevieq seluruh kekuatan dan ketemuan sehingga dapat menentukan mana yang harus diperbaiki dan diperkuat.
a.       Menciptakan trust, conndence dan stakeholder
Strategi pengembangan manajemen layanan ini amatlah penting bagi perguruan tinggi, karena merupakan salah satu bentuk dari public dan social accountability perguruan tinggi. Dalam perguruan tinggi dilengkapi dangan sarana dan prasarana sebagai daya dukung pengembangan keilmuan yang dibutuhkan (multimedia classic,monitoring sistem for learning processes),  karena itu perguruan tinggi dari waktu ke waktu terus melakukan penyempurnaan melalui penambahan sarana dan prasarana. Dalam bidang akademik, pengembangan rasa percaya diri ini dimanisfestasikan dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti penelitian.
b.      Mengembangan kompetitif aduance centres
Dengan membangun pusat-pusat keunggulan dibidang akademik dan cunterpreneu akan membangun brand image di masyarakat.
c.       Mengembangkan ICT(informasi and comucation technology)
Dengan membangun dan mengembangkan ICT yang dipergunakan dalam proses-proses belajar mengajar, manajemen dan interaksi antar unit diperguruan tinggi.
d.      Membangun profesionalisme, menjamin kualits dan menjaga hubungan baik dengan stakholder.
Perguruan tinggi sebagai organisasi pendidikan memiliki kepentingan terhadap pelestarian budaya, nilai, pemandirian dan juga bisnis. Oleh karena itu dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman(fasionable). Dengan adanya penjaminan mutu dibidang akademik, karyawan, layanan, keuangan, dan kesesuaian antaraproduk akademik yang dihasilkan perguruan tinggi dengan stakholder akan menumbuhkan rasa seling percaya diri da membangun image perguruan tinggi yang baik dimasyarakat.
Keterkaitan kualitas yang diberikan perguruan tinggi terhadap loyalitas costomer pendidikan.
Institutional Image
 
Harapan
 
Loyalitas
 
Kualitas Hardware yang diterima
 
Kualitas Humanware yang Ada
 
 










e.       Membangun kerjasama dengan instutisi lain  
Membangun jalinan kerjasama dengan instansi merupakan hal yang tidak dapt dihindari, karena paasalnya perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi ini, maka dunia akan terasa menjadi lebih kecil karena jarak sudah tidak lagi menjadi hanbatan dalam komunikasi.
f.       Mengembangkan komitmen pada sivitas akademik
Tujuan perguruan tinggi adalah melahirkan sarjana yang cakap, berakhlak mulia, percaya diri sendiri, berguna bagi masyarakat dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama adil dan makmur.

C.    Tujuan Manajemen Sistem Layanan Akademik Perguruan Tinggi
Dalam tujuan layanan tersebut yang dikembangkan mengacu pada beberapa hal yaitu:
1.      Sistem dan proses pendidikan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan costomer internal dan eksternal bagi semua stakholder.
2.      Pemenuhan kepuasan stakholder
3.        Kualitas dikembangkan kedalam setiap tahapan proses dan sistem
4.      Benchmarking yang merupakan perbandingan antara proses dan sistem yang telah dirancang tersebut dengan fungsi pendidikan tinggi harus telah dilaksanakan semua jurusan
5.      Adanya team dan teamwork dalam pengembanga perguruan tinggi, sehingga selalu terbangun adanya konsolidasi maupun ideal, strukteral dan personal.
Ini sangat menentukan terhadap sistem maupun cara-cara pengelolaan dan pengembangan masa mendatang, yaitu profesionalisme.   





BAB IV
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Layanan yang diterapkan oleh pelanggan atau stakholder sehingga dalam penerimaan produk tersebut membuat pelanggan kecewa atau dirugikan, dengan kanerja sivitas akandemik yang tinggi prestasi dibidang penelitian dan akademik yang baik, tersedianya fasilitas pendukung yang memadai serta ditopang manajemen yang baik aakn mengantarkan perguruan tinggi sebagai the real perguruan tinggi yang di idamkan.
Manajemen sistem layanan akademik dikembangkan mengacu dan sistem dan proses pendidikan, pemenuhan kepuasan, kalitas dikembangkan, benchmarlang, adanya team dan teamwork. Manajemen yang sistematis dan prosedur penilaian yang diasopsi oleh istansi atau sistem untuk memonitor kinerja dan meyakinkan pencapian output yang berkualitas atau peningkatan kualitas.
B.  Saran
Berdasarkan dari kesimpulan dan pembahasan di atas, maka penulis menyarankan dalam hal manajemen sistem layanan akademik perguruan tinggi untuk memperhatikan hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam mengelola layanan diperguruan tinggi, dalam membangun strategi pengembangan untuk rencana komprehensif, mengetahui pengelolaan layanan akademik perguruan tinggi secara baik dan memperhatikan tujuan manajemen system layanan agar terlaksana sesuai tujuan yang diinginkan.







DAFTAR PUSTAKA
http:// rektor. Umum. Oc.id/files/file/kumpulan %20 naskah/implementasi-manajemen –pendidikan-tinggi-pdf.
http://suaramerdeka.com/vI/index.php/read/cetak/2010/05/22/11039/kualitas-layanan-masih-read.